Sudah Diam..!!! tidak pantas kau menghakimi aku seperti itu. Kau bukan siapa-siapa, kau juga
manusia sama seperti aku. Lihat saja kecermin siapa dirimu, kau dan aku sama.
Sama-sama wanita, bukankah wanita punya perasaan yang lebih halus dibanding kaum
adam..?? Tapi, dimana perasaanmu..?? sudah berubahkah kau..?? atau perasaanmu
sudah hilang bersama angin kencang yang tadi mengacak-acak kerudungmu..?? Aku
tau mungkin kau merasa berbeda dengan aku, kau sudah memiliki segalanya
sekarang. Ya…segalanya, apa kau sudah merasa menang dariku..?? karena kau sudah
memliki seorang bidadari cantik..??kurasa tidak, kau salah besar. Aku tidak
merasa kita berkompetisi, kau hanya lebih beruntung selangkah dariku, ingat..
hanya selangkah. Selebihnya, itu hanya urusan waktu. Biar saja yang menciptakan
kita yang tau kapan waktunya datang. Kau dan aku hanya menanti bukan..??Seandainya
sang pencipta mengambil bidadarimu…??kau bisa apa..??aku bukan mnyumpah
serapahi dirimu, aku hanya mengingatkanmu ada yang lebih berhak darimu, dari
aku. Kau hanya harus mendoakanku yang baik-baik saja, dan aku akan mendoakanmua
yang baik pula, untukmu dan bidadari kecilmu
yaelahhhh kalo lagi marah2 malah puitis. kebayang bengongnya thayank2 kalo kamu marah yak :)). good writing, sis ;;)
BalasHapusoh ya, ini sopo sih? :D
hehehehe...klo marah ama thayank2 seh gak gitu, :D
BalasHapusini tentang siapa..hanya Allah, Aku dan dia yang tau...xixixixixi
Sabaaar... Ho oh iiy.. Lagi marah2 malah puitis.. Aku jg penasaran ini siapa, jangan2 gue.. *sini peyuuk..
BalasHapuspastinya bukan bundanya seren doonnkk.... *berpelukaaaaaannnn*
BalasHapus