Selasa, 31 Januari 2012

Ngga Kreatip


Jadi ceritanya begini,
Minggu lalu itu saya membeli majalah yang berisi tata cara mengenakan jilbab pashmina aga terlihat cantik dan modis.  Setelah saya buka selembar demi selembar majalah itu, sepertinya susah untuk dipergakan bagi orang seperti saya yang memang tidak kreatif dan tidak sabaran sama sekali. Tapi karena sudah terlanjur membeli saya bulatkan juga tekad saya untuk mencoba memperagakannya karena saya juga ingin tampil cantik seperti para model dimajalah tersebut.

Alhasil semalam dikamar saya mencoba berkreasi dengan pashmina yang ada, walaupun tidak sama dengan yang ada dimajalah. Step pertama lancar jaya, step kedua masih mudah, step ketiga “kok agak beribet ya” tapi masih agak mirip dengan contoh, step keempat “halah ko’ jadi gini ya” step kelima amburadul, berantakan, gak bisa rapih blaaaassss.

Pashmina satu tidak memenuhi standar, saya ganti dengan pashmina dua, tapi ternyata pashmina dua terlalu tipis, ganti dengan pashmina tiga, pashmina tiga kelebaran. *Pussiiiiiinggg* dan akhirnya saya nyerah senyerah nyerahnya saat thayank2 masuk kamar dan liat kelakuan istrinya yang satu-satunya ini. 

Saya menyadari bakat saya yang memang tidak kreatif sama sekali, ya sudahlah balik lagi aja kejalan biasanya, pake jilbab dengan gaya standar ala anak sekolahan. hehehehe

Senin, 16 Januari 2012

A-r-i-s-a-n

gambar diambila dari sini
Potingan tidak jelas saya bertambah lagi...


Sabtu kemarin, saya menghadiri arisan ibu-ibu dilingkungan tempat tinggal saya khusus yang suaminya satu unit kerja dengan suami saya. Namanya juga ibu-ibu, satu orang saja sudah ramai apalagi jika beberapa orang, sudah bisa dibayangkan ramainya seperti apa. Bahkan hal-hal sepele saja bisa jadi "sesuatu" yang bisa diangkat untuk diramaikan. Seperti itulah keadaannya sabtu kemarin, meributkan uang konsumsi yang nominalnya tidak seberapa, bahkan mungkin tidak berarti bagi beberapa orang. 

Jadi awalnya arisan yang saya ikuti itu bernilai 100.000 dan untuk konsumsi 5.000, kas 15. 000, jadi jumlahnya 120.000/orang, seiring berjalannya arisan yang sudah  menginjak tahun ke 2, ada seorang ibu yang mengusulkan untuk uang konsumsi ditambah menjadi 10.000 dan uang kas otomatis berkurang menjadi 10.000, saya dan beberap ibu yang lain setuju dengan usulan itu. tapi ada seorang ibu yang dengan gighnya menolak usulan itu, dia beranaggapan konsumsi 5.000 sudah cukup untuk menjamu para anggota arisan  yang datang, dan ingin uang kas nya bisa lebih banyak. kalau menurut penilaian saya, selama ini uang kas yang ada, belum digunakan untuk hal-hal lain, kecuali memberikan ke seseorang yang sakit dan itupun nilainya tidak seberapa.  dari perbedaan-perbedaan pendapat itu,  memicu perang mulut yang lebih seru, walaupun terakhir diambil voting siapa yang ingin uang konsumsinya ditambah dan siapa yang ingin uang konsumsinya tetap seperti dulu. keputusan terakhir ditetapkan uang konsumsi ditambhan menjadi 10.000 dan uang kas dikurangi menjadi 10.000, walaupun akhirnya sudah deal tapi tetap saja ada suara-suara sumbang diluar sana.

Acara arisan yang awalnya bertujuan untuk menjalin silaturrahmi-pun kini mulai renggang dengan niatan mundurnya ibu-ibu yang lain. Dan sepertinya sayapun akan menempuh jalan itu. Mundur dari arisan

*benar-benar potingan yang tidak jelas*

Jumat, 06 Januari 2012

Tampilan baru...


Siang ini ada yang aneh sodara-sodara...
yup!! betul...tampilan blog saya berubah jadi cantik jelita, dan semua ini berkat tangan dingin seseorang yang  selalu dengan setia saya datangi blog manisnya…*mau bilang silent reader aja ko’ susah* mau tau siapa..?? betul banget!!! Mba enno yang sudah merubah tampilan blog saya sehingga jadi seperti ini. *narinaridibawahhujan* ternyata mba enno dengan sangat baik,  tanpa pamrih, tanpa jasa, tanpa bayaran pula merubah tampilan blog saya.  *hehehehe*
 
Terimakasih mba enno, loph yu pul…Mmmmuuaachhh