Sepatu yang (hampir) tak sampai

*ini postingan terlebay saya rasa, sebenarnya "kasusnya" sudah berlalu, karena saya sudah memilikinya, tapi daripada menambah tumpukan draft saya dihari jum'at kemarin lebih baik saya posting aja deh..*

Sebelumnya saya tidak pernah begini, begitu membayangkan benda itu, berwarna coklat bertali dibelakangnya, berpita diatasnya, sangat pas saat saya kenakan pada kaki ini.  Sandal sepatu itu begitu manis, simple tapi ada bagian yang menunujukan kecentilannya. *itu saya banget* terserah kalian mau terima atau tidak. :D tapi kenapa mata ini terlambat untuk melihatnya, saat saya sudah menetapkan hati memilih sepatu wedges yang berwarna tidak jelas pula. Bukannya saya tidak bisa membeli dua, saya bisa saja mengambilnya dan meminta mba SPG yang cantik itu menambahkan dinota yang sudah saya terima. Tapi masalahnya bukan itu, saya sudah terlanjur kecewa, kecewa berat, saat saya tanyakan kekamu perihal sepatu sandal yang manis itu. Ahhh..kamu seperti biasa, karena memang selera kita berbeda, saya yang bergitu mengagumi sepatu nan manis itu bahkan masih jelas terbayang hingga saat ini, tapi kamu hanya datar tanpa ekspresi dan bilang pada saya “Modelnya aneh, gak bagus”.

Hingga saat ini saya masih tersihir oleh aura yang dikeluarkan  sepatu sandal itu, saya baerharap “dia” juga begitu. Saya  bahkan masih bisa menceritakan padamu sedetail-detailnya jika kamu bertanya pada saya tentang sandal sepatu itu. Saya ini memang aneh yaa…??? saya terlanjur jatuh cinta pada pandangan pertama dengan sepatu sandal itu, tapi mungkin belum saatnya saya membawamu. Saya berharap dan sangat berharap kau masih disana menunggu saya yang akan membawamu.